Wabah corona. Telah merusuk hingga ke sendi sendi kehidupan. Baik skala dunia. Negara. Bahkan samapi ke tingkat keluarga. Banyak diantara masyarakat dan keluarga harus bertahan dan berkreasi demi melangsungkan kehidupan bermasyarakat dan bersosial.
Tak hanya masyarakat. Dunia industri juga terkena imbas betapa dahsyatnya gelombang corona menyerang dunia industri. Mulai dari pembatasan pekerja. Sistim jam kerja. Pembatasan produksi. Hingga pengurangan karyawan atau PHK.
Dunia SMK menjadi kelabu. Terutama lulusan 2020 dimana peluang mereka mencari/melamar pekerjaan menjadi musim paceklik. Bagaimana tidak tenaga kerja diperusahaan yang sudah bekerja banyak yang di PHK atau tidak diperpanjang kontrak. Seakan menjadi fresgreduated menjadi peluang sempit di kala tenaga kerja terampilpun kehilangan pekerjaan.
Tak goyang dengan gelombang corona. Yang memberikan dampak pada lulusan baru SMK N Pertanian yang tidak dapat mendapatkan ataupun melamar pekerjaan. Melalui bidang BKK (bursa kerja khusus) sekolah. Telah mengadakan kerjasama dengan PT. Yasunaga Indonesia kawasan Modern cikande.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pelaksanaan berlangsung secara khidmat dan hening. Serangkain tes psikotes dikerjakan oleh pelamar yang berjumlah 17 dalam satu ruangan.
“Perusahaan menerapkan standar tinggi dalam pelaksanaan tes. Terutama protokoler kesehatan. Nanti pelamar yang terpilih akan diadakan wawancara user di perusahaan. Mereka harus lerlebih dahulu membawa dokumen rapid test sebelum masuk perusahaan” ujar Agus sebagai pelaksana rekruitmen dari PT. Yasunaga.