Kota Serang (SMKNP) – Dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan pembelajaran secara daring adalah sebuah keharusan. Seluruh pelaku akademisi baik guru, siswa, ataupun warga disekolah dituntut untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Tidak hanya proses pembelajaran yang harus tetap berjalan, akan tetapi bagi dunia Sekolah Menengah Kejuruan kegiatan “Praktik Kerja Industri” (PRAKERIN) juga harus tetap berjalan ditengah pandemi.
Kegiatan Prakerin ini diawali dengan adanya pembekalan kepada seluruh siswa dan siswi SMKNP, karena kegiatan prakerin tahun 2021 ini berbeda dengan prakerin tahun-tahun sebelumnya. Pembekalan pertama dilaksanakan pada 12 April 2021 melalui Zoom Meeting untuk prodi Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL). Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta dari kelas XI prodi TITL dan kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMKN Pertanian Kota Serang Dwiyanti Astiyaningsih SP., M.Pd., Ketua Prodi TITL Dewi Lufi, S.Pd., dan Waka Humas Sukardiyono, S.Pd. Meski digelar dimasa pandemi, tidak menyurutkan antusias dari siswa dan siswi SMKN Pertanian Kota Serang untuk mengikuti kegiatan Prakerin.
Dalam menghadapi Prakerin ditengah pandemi Covid-19, kita harus menyesuaikan kondisi dan keadaan di masa pandemi, salah satunya adalah mendesain program-program kegiatan prakerin secara daring maupun luring. Seperti yang telah disampaikan oleh Waka Humas, dimana pelaksaaan prakerin tahun ini terdiri dari tiga program atau kegiatan yaitu Kegiatan Kewirausahaan, Kegiatan Proyek, dan Kegiatan Orientasi Industri. Tiga program yang diusulkan ini telah disesuaikan dengan “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2020 Tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik”. Selanjutnya untuk pelaksanaan dilapangan, akan diserahkan kepada prodi masing-masing mengenai mekanisme pelaksanaan dan semua persyaratan yang diperlukan. Kegiatan pembekalan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab setelah pemaparan materi dari ketua Prodi TITL dan ditutup dengan post test melalui aplikasi kahoot. Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembekalan ini akan diberikan tugas pengganti yang wajib dikerjakan. Dengan menyaksikan siaran ulang melalui chanal youtube sekolah.
Pandemi semakin memperlihatkan arah perubahan, bukan siapa yang terkuat-terlemah, melainkan karakter adaptasi individu untuk berinovasi dan berkolaborasi menangkap peluang perubahan (Sukardiyono, 2021).